Agama Islam memandang bahwa pendidikan sebaiknya diberikan sejak usia dini dalam kehidupan anak manusia, guna memberikan corak dalam kehidupannya dikemudian hari serta memberi arah pada penentuan pandangan hidupnya sebagai hamba Allah. Rasul-pun mengajarkan, bahwa "Semua anak lahir dalam keadaan FITRAH, hanya karena orang tuanyalah ia menjadi seorang Yahudi, Nasrani atau Majusi".
Merencanakan dan mengurus pendidikan anak adalah mutlak menjadi tanggung jawab orang tua, tetapi tidak semua orang tua bisa melakukannya dengan baik dan benar. Maka kalau mengurus pendidikan anak sudah dianggap berat, memelihara fitrah seorang anak akan jauh lebih berat.
Disekitar kita, sadar atau tidak, banyak anak-anak yang kehilangan orangtuanya ketika ia baru tumbuh dan akan berkembang, tiba-tiba ia kehilangan tngkat pegangan hidupnya, iapun tumbuh tanpa siraman kasih, tanpa belaian sayang dan tak sekedar kehilangan tapi juga nyaris kehilangan cta-cita dan masa depannya.
Yayasan Sosial DHARMA KITRI melalui Panti Sosial Asuhan Anak ALBARR, berusaha mengangkat kepala-kepala mungil yang tertunduk lesu itu. Yayasan ingin bergabung dan berpartisipasi dengan lembaga-lembaga atau Yayasan yang lebih dahulu telah menyantuni yatim piatudan kaum dhuafa. Yayasan ingin berbagi suka dan duka bersama si kecil kekasih ALLAH, kalau boleh ingin bersama mereka sepanjang masa, dalam merajut sebuah harapan menjadi kenyataan.
LATAR BELAKANG
Latar belakang berdirinya Panti Sosial Asuhan Anak ALBARR, diawali dengan memberikan santunan keluarga kepada beberapa orang anak yatim, piatu, yatim-piatu terlantar dan anak - anak terlantar (dhuafa) yang berada di lingkungan sekitar panti, karena Yayasan Sosial DHARMA KITRI yang berdiri pada tanggal 10 Oktober 1998 sebagai lembaga induk belum memiliki sarana prasarana (Asrama).
Menjelang tahun ke-tiga, tepatnya tanggal 1 Oktober 2000 Yayasan mendirikan panti yang diberi nama Panti Sosial Asuhan Anak ALBARR. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, baik masyarakat sekitar panti, pemerintah dan bantuan dari para donatur baik moril maupun materiil khususnya bantuan dari keluarga Bapak Letkol (pur) H. Sutjipto Sastroprawiro (Alm) yang telah menghibahkan sebagian rumahnya untuk dijadikan pusat kegiatan pengasuhan dan pembinaan bagi anak - anak asuh yang tinggal di dalam panti (asrama).
VISI dan MISI PANTI
A. Visi
Terpenuhinya hak - hak anak yang meliputi : Hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi, serta menjadikan anak yang handal, mandiri dan berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
B. Misi, antara lain :
1.Menyelenggarakan upaya Pemenuhan Kebutuhan Dasar anak asuh, baik jasmani, rohani, mental dan sosial.
2. Memberikan Perlindungan terhadap anak asuh dari perlakuan salah, eksploitasi dan situasi - situasi yang membahayakan anak.
3. Memberikan kesempatan untuk Mengembangkan potensi anak asuh sesuai dengan minat dan bakatnya.
4. Membina dan Mendidik anak asuh agar dapt hidup mandiri dan berkualitas, baik secara fisik, mental spiritual dan sosial.
5. Meningkatkan dan Mengembangkan sumber daya (SDM) anak asuh.
6. Mengembangkan Jaringan kerja sama dengan pihak terkait.
TUJUAN, SASARAN dan FUNGSI PANTI
A. Tujuan berdirinya Panti antara lain :
1. Untuk memberikan Pelayanan Kesejahteraan Sosial
2. Untuk mencegah putus sekolah dan keterlantaran serta menjadi orang tua pengganti bagi anak asuh,
3. Mengatasi dan menangani keadaan yang sangat membutuhkan pertolongan akibat kehidupan yang serba kekurangan
B. Sasaran Panti, antara lain :
1. Anak-anak Yatim, Yatim-piatu terlantar
2. Anak-anak dari keluarga tidak mampu atau miskin,
3. Anak-anak yang terlantar dhuafa
4. Anak-anak korban musibah bencana alam
C. Fungsi Panti, antara lain :
1. Pengganti orang tua
2. Pemulihan kondisi fisik, mental dan sosial anak asuh pada kondisi yang semestinya dimiliki oleh ana-anak pada umumnya.
3. Perlindungan bagi anak asuh dari gangguan fisil, mental dan sosial dari pengaruh luar.
4. Pembinaan anak asuh sesuai dengan tujuan dari pelayanan panti asuhan.
5. Pengambangan sumber daya yang ada pada anak asuh dalam pemahaman Dienul Islam, Intelektualitas dan keterampilan sebagai bekal bagi kehidupannya kelak.
6. Pencegahan dari sebab-sebab yang dapat membawa anak asuh melakukan perbuatan yang negatif dan tercela.
PROGRAM
Progran Yayasan adalah membina dan menyantuni anak asuh baik didalam panti maupun diluar panti yang saat ini berjumlah 70 orang, 50 orang anak tinggal di dalam panti dan 20 orang anak tinggal diluar panti.
Untuk mencapai hasil pendidikan seperti yang direncanakan, maka program pendidikan yang diberikan antara lain :
1. Pendidikan Formal : TK, SD, SLTP dan SLTA
2. Pendidikan Non Formal : Keterampilan, Kursus dll.
3. Pendidikan In Formal : Menerapkan pola pendidikan semi pesantren
BIAYA DAN SUMBER BIAYA
Biaya operasional setiap bulan sebesar Rp. 31.650.000,- (Tiga puluh satu juta enam ratus lima puluh ribu rupiah), yang diperlukan untuk biaya makan dan minum, pendidikan, kesehatan, insentif pengasuh, biaya pemeliharaan dan lain-lain.
Untuk sementara ini sumber biaya yang ada masih labil yang diperoleh dari kas Yayasan, bantuan pemerintah (Bansos) dan sumbangan dari para donatur (masyarakat) baik yang tetap maupun yang tidak tetap.
PENUTUP
Demikian gambaran singkat tentang Yayasan / Panti Sosial Asuhan Anak ALBARR. Untuk kelangsungan dan kesinambungan panti tersebut, kami berharap adanya uluran tangan dari Bapak/Ibu/Sdr. berupa Zakat, Infak dan Shadaqoh serta partisipasi dari para dermawan, karena hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama yang wajib dilaksanakan, karena peringatan Allah SWT begitu keras kepada mereka yang tidak memperhatikannya, seperti yang tersurat dala Al-Qur'an yang artinya : " Tahukah kamu (orang) yang mendustakan Agama .. ?, itulah orang yang Menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin". (Q.S. 107:1-3).
Akan tetapi Allah menjanjikan pahala yang begitu besar bagi orang yang peduli terhadap mereka yaitu bersama kekasih Allah (Rasulullah) kelak di surga, sebagaimana yang dipaparkan dalam sebuah hadits yang diterima dari Sahl bin Sa'ad ra. Rasulullah SAW bersabda : "Aku dan orang yang memelihara anak yatim dengan baik, kelak di surga bagaikan jari telunjuk dengan jari tengah ". (H.R. Bukhori)
Dan hanya kepada-Nyalah kami berdo'a, semoga titipan Zakat, Infak, Shadaqoh serta bentuk bantuan lainnya yang Bapak/Ibu/Sdr. salurkan ke yayasan / panti ini, mendapat ganjaran pahala yang berlipan ganda, Aamiin.
Apa panti asuhan menerima relawan setidanya untuk membantu panti atau sekedar mengajar anak2
BalasHapus